Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7699
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPASARIBU, WILLER TITUS JANIATE-
dc.date.accessioned2023-10-18T04:19:45Z-
dc.date.available2023-10-18T04:19:45Z-
dc.date.issued2022-11-04-
dc.identifier.urihttp://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/7699-
dc.description.abstractStunting merupakan masalah gizi di Indonesia. Penyebab stunting secara langsung dipengaruhi oleh faktor makanan dan penyakit infeksi, keduanya saling mempengaruhi. Konsumsi makanan yang tidak memenuhi kebutuhan zat gizi termasuk asupan protein dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak normal termasuk masalah stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan protein baduta stunting usia 6-24 bulan di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 12 anak baduta stunting. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2022 dengan menggunakan metode food recall 3x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% baduta stunting berusia 12-24 bulan, 66,7% perempuan, status gizi berdasarkan panjang badan menurut umur dengan kategori pendek sebanyak 75% dan kategori sangat pendek sebanyak 25%. Sebanyak 83,3% baduta stunting memiliki asupan protein pada kategori kurang, sisanya sebanyak 8,3% kategori sangat kurang dan 8,3% kategori lebih.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPoltekkes Kemenkes Medanen_US
dc.subjectAsupan protein, baduta, stuntingen_US
dc.titleGAMBARAN ASUPAN PROTEIN BADUTA STUNTING USIA 6-24 BULAN DI DESA BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWAen_US
Appears in Collections:KTI D-III GIZI TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI BANGUN SARI NEW_CD.pdf2.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.