PENGARUH PENAMBAHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus Ostreatus) TERHADAP DAYA TERIMA BAKSO IKAN LAYANG (Decapterus Sp)

Abstract

Latar belakang pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan cita rasa pada produk bakso untuk menginovasi agar lebih menarik dengan menambahkan jamur tiram, yang merupakan sumber pangan alternatif yang setara dengan daging dan ikan dikarenakan bergizi tinggi. Keunggulan jamur tiram memiliki kandungan gizi lebih tinggi dari pada jamur kayu lainnya, jamur tiram bermanfaat sebagai mencegah berbagai macam penyakit, diantaranya mencegah diabetes mellitus dan menambahan vitalitas daya tahan tubuh, serta memperlancarkan buang air besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) terhadap daya terima bakso ikan layang (Decapterus Sp). Metode penelitian ini bersifat eksperimental yaitu dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 2 kali pengulangan. Jenis perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan jamur tiram sebanyak 40 gr (perlakuan A), jamur tiram 50 gr (perlakuan B), jamur tiram 60 gr (perlakuan C). Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan uji organoleptik dilakukan 25 orang panelis tidak terlatih. Pengolahan data menggunakan program SPPS dengan uji Anova pada α 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui jenis perlakuan berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso yang paling disukai panelis dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur adalah pada perlakuan A dengan penambahan jamur tiram 40 gr dengan kategori suka