HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI DESA TANJUNG GARBUS KAMPUNG KECAMATAN PAGAR MERBAU

Abstract

Salah satu faktor penyebab timbulnya masalah gizi di Indonesia adalah ketahanan pangan pada keluarga.Ketahanan pangan keluarga merupakan kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota rumah tangga dari segi jumlah, mutu dan ragamnya sesuai dengan budaya setempat.Ketahanan pangan keluarga dapat berdampak pada asupan pangan menjadi berkurang dan pada status gizi seseorang apabila ketahanan pangan keluarganya tidak tercukupi. Tujuan untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita usia 24-59 bulan di Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau. Penelitian dilaksanakan di Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau mulai Oktober 2021 hingga Juni 2022.Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian potong lintang (cross sectional). Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh keluarga yang mempunyai anak balita usia 24-59 bulan di Desa Tanjung Garbus Kampung Kecamatan Pagar Merbau dengan jumlah 80 kepala keluarga dengan 82 balita. Sampel sebanyak 41 balita dengan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling).Analisa data dengan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh 19,5% keluarga rawan pangan dan status gizi balita pendek 19,5%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji chi square diperoleh ada hubungan antara ketahanan pangan keluarga dengan status gizi balita.