DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP SNACK BAR DENGAN PENAMBAHAN JUMLAH JAMUR TIRAM (Plaerotus Ostreatus) YANG BERBEDA

Abstract

Ostreatus) YANG BERBEDA” (DIBAWAH BIMBINGAN RUMIDA) Snack bar merupakan makanan ringan yang berbentuk batangan berbahan dasar campuran dari berbagai bahan kering seperti sereal, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Snack bar dapat dihidangkan setiap saat untuk makanan selingan atau makanan cemilan sebagai pengganjal lapar. Oleh karena itu perlunya makanan yang aman dan bergizi untuk dikonsumsi. Bahan penelitian ini adalah tepung jamur tiram dan tepung hunkwe yang mengandung energi, protein, karbohidrat dan rendah lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima konsumen terhadap snack bar dengan penambahan jumlah jamur tiram (plaerotus ostreatus) yang berbeda. Jenis penelitian dan desain ini bersifat eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pada penelitian ini adalah Perlakuan A tepung jamur tiram 90 gr dan tepung hunkwe 10 gr, Perlakuan B tepung jamur tiram 80 gr dan tepung hunkwe 20 gr, Perlakuan C tepung jamur tiram 70 gr dan tepung hunkwe 30 gr. Data di analisis dengan menggunakan uji sidik ragam (Anova) pada ɑ 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan jumlah jamur tiram (Plaerotus Ostreatus) yang berbeda terhadap daya terima Snack bar dari segi warna, tekstur dan rasa. Snack bar dengan perilaku C dengan penambahan tepung jamur tiram 70 gr dan tepung hunkwe 30 gr adalah kategori yang disukai (3,5).