PENGARUH EDUKASI GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN ASUPAN ZAT BESI PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH AL-WASHLIYAH PERDAGANGAN

Abstract

Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami anemia. Anemia adalah suatu kondisi tubuh, dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Salah satu penyebab anemia adalah kurangnya asupan zat besi pada remaja putri. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan remaja tentang pangan sumber zat besi dan peranan zat besi bagi remaja. Maka, perlu dilakukan peningkatan pengetahuan melalui edukasi gizi, sehingga dapat memperbaiki perilaku remaja untuk mengonsumsi pangan sumber zat besi sesuai dengan kebutuhan gizinya. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan asupan zat besi pada remaja putri. Jenis penelitian merupakan penelitian quasi eksperimen (rancangan eksperimen semu) dengan desain one group pre-post test. Sampel pada penelitian ini adalah siswi kelas X dan XI di Madrasah Aliyah Al-Washliyah Perdagangan yang berjumlah 49 orang. Edukasi gizi dilakukan satu kali dengan metode ceramah dikuti dengan pembagian leaflet. Pengetahuan diketahui dengan pengisian kuesioner dan asupan zat besi diketahui melalui food recall 2x24 jam. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-dependent untuk membandingkan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi gizi dan uji wilcoxon untuk membandingkan asupan zat besi sebelum dan sesudah edukasi gizi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada remaja putri, pengetahuan baik sebelum edukasi gizi 8,2% dan sesudah edukasi gizi menjadi 79,6%. Persentase asupan zat besi pada remaja putri yang tergolong cukup sebelum edukasi gizi hanya sebesar 4,1% dan sesudah pemberian edukasi gizi mengalami peningkatan menjadi 28,6%. Kesimpulannya adalah ada pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan dan asupan zat besi pada remaja putri di Madrasah Aliyah Al-Washliyah Perdagangan (p = 0,00).