UJI EFEKTIVITAS KRIM ANTI NYAMUK DARI MINYAK ATSIRI KULIT KAYU MANIS (Cinamommum burmannii) TERHADAP DAYA TOLAK NYAMUK.

Abstract

Tingginya angka penderita DBD atau penyakit lain yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk menuntut masyarakat untuk menghindar dari gigitan nyamuk. Mengganti penggunaan DEET dalam sediaan anti nyamuk untuk menghindari iritasi dan reaksi hipersensitifitas diperlukan bahan alami yang mempunyai daya penolak nyamuk. Sebagai alternatif salah satu tanaman penolak nyamuk adalah kulit kayu manis. Minyak atsiri tanaman kayu manis mempunyai kandungan eugenol (17,62%) yang mampu menolak gigitan nyamuk, meskipun mekanisme yang pasti dari proses ini belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui krim minyak atsiri kulit kayu manis memiliki efektifitas sebagai daya tolak nyamuk. Jenis Penelitian yang digunakan adalah experimental adalah pengamatan yang dilakukan di laboratorium dengan menguji daya tolak nyamuk krim minyak atsiri kulit kayu manis terhadap nyamuk aedes aegypti. Hasil dari penelitian ini adalah Krim minyak atsiri kulit kayu manis efektif memiliki daya tolak nyamuk. Yaitu didapatkan hasil konsentrasi minyak atsiri 10% dapat mecegah gigitan nyamuk selama 3 jam, konsentrasi minyak atsiri 15% dapat mencegah gigitan nyamuk selama 6 jam, konsentrasi minyak atsiri 20% dapat mencegah gigitan nyamuk selama 6 jam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Krim Minyak Atsiri Kulit Kayu Manis (Cinnamommum burmannii) Efektif sebagai daya tolak nyamuk.