UJI EFEKTIVITAS DIURETIKA EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DENGAN FUROSEMIDE SEBAGAI PEMBANDING

Abstract

Daun pepaya diketahui mengandung senyawa metabolit skunder seperti kaemferol dan myricetin (golongan flavonoida) yang memiliki efektivitas diuretika. Obat diuretika adalah obat yang dapat menambah volume urin dan kehilangan zat-zat terlarut. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun pepaya (Carica Papaya L.) terhadap diuretika pada tikus serta mengetahui dosis efektif dari ekstrak etanol daun pepaya. Penelitian ini adalah eksperimental dengan desain, Post Test Only Control Grup. Hewan yang digunakan sebanyak 15 ekor tikus, dibagi menjadi 5 kelompok terdiri dari kontrol positif yang diberikan suspensi Furosemide, kontrol negatif yaitu Na-CMC 1% dan kelompok perlakuan Ekstrak Etanol Daun Pepaya dosis 250mg/kgBB, dosis 300mg/kgBB dan dosis 350mg/kgBB diberikan secara oral dengan lama perlakuan 9 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok furosemid memiliki rata-rata volume urin sebanyak 8,8 ml, EEDP dosis 250mg sebanyak 8,2 ml, EEDP dosis 300mg hampir sama dengan furosemide sebanyak 8,9 ml, dan EEDP dosis 350mg sebanyak 9,4 ml sedangkan kelompok Na-CMC rata-rata paling sedikit yaitu 5,5 ml. Berdasarkan data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya memiliki efektivitas sebagai diuretika dan dosis efektif dari ekstrak etanol daun pepaya yaitu 300mg/kgBB hampir sama dengan dosis furosemide