PENGARUH TEH HIJAU TERHADAP pH SALIVA PADA SISWA/SISWI KELAS VII DI SMP TD PARDEDE FOUNDATION KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Abstrak

Teh hijau mengandung polyphenol, theofilin, tannin, katekin, serta sejumlah mineral seperti Zn, Se, Mo, fluoride. Kandungan polyphenol dan katekin yang terkandung dalam teh mengurangi plak dan produksi asam oleh bakteri Streptococcus Mutans yang menyebabkan gigi berlubang dan peyakit gusi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teh hijau terhadap pH saliva pada siswa/siswi kelas vii di SMP TD Pardede Foundation Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik. Metode yang digunakan quasi experiment, rancangan dalam penelitian ini adalah one group pre-test and post-test. Adapun cara pengambilan sampel dengan purposive sampling, pada siswa/siswi kelas VII di SMP TD Pardede Foundation Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 orang siswa/i, dengan menggunakan test Paper Dental Saliva pH Indikator untuk mengetahui pH saliva. Penelitian ini menggunakan Uji Paired t-test. Hasil penelitian diketahui terjadi perubahan kriteria pH saliva yaitu netral dari 30,0 % menjadi 36,7 %, asam dari 70,0 % menjadi 0 %, basa 0 % menjadi 63,3 %. Menunjukkan bahwa ada pengaruh berkumur dengan larutan teh hijau terhadap pH saliva. Hasil uji Paired t-test dihasilkan nilai 0,00< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Disarankan kepada siswa/siswi untuk berkumur menggunakan larutan teh hijau sebagai alternative tindakan pencegahan terjadinya karies.