HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI MAAG DI KELURAHAN TEGAL SARI MANDALA KECAMATANMEDAN DENAI TAHUN 2018

Abstract

Kota Medan merupakan kota dengan tingkat penyakit maag yang sangat tinggi persentasenya sebesar 91,6%. Puskesmas Kelurahan Tegal Sari Mandala Kecamatan Medan Denai termasuk salah satu puskesmas yang masyarakatnya cukup tinggi untuk penyakit maag. Penyakit maag dipuskesmas tersebut masuk kedalam 10 penyakit terbesar. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap tindakan swamedikasi penyakit maag di Kelurahan Tegal Sari Mandala Kecamatan Medan Denai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasipadapenelitianiniadalahseluruh masyarakat yang berusia 18-45 tahun yang berjumlah 4.494 orang, dandiperoleh sampel sebanyak 255 orang. Penggumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang memiliki pengetahuan cukup baik pada umumnya memiliki tindakan swamedikasi maag yang cukup baik 55 orang (55,0%) dan masyarakat yang memiliki sikap yang kurang baik memiliki tindakan swamedikasi maag yang baik 72 orang(51,1%). Kesimpulan, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan masyarakat terhadap tindakan swamedikasi maag diperoleh nilai signifikan 0.044 yang kurang dari 0,05 (p<0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan 0,014 yang kurang dari 0,05 (p<0,05).