Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/3955
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNST, SUMAYYAH M SOBRI-
dc.date.accessioned2021-08-30T07:29:29Z-
dc.date.available2021-08-30T07:29:29Z-
dc.date.issued2018-08-30-
dc.identifier.urihttp://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/3955-
dc.description.abstractTeh merupakan minuman yang paling banyak di konsumsi oleh semua lapisan masyarakat sehingga industri teh mengolah teh menjadi kemasan kertas kantong yang praktis dan mudah digunakan. Untuk membuat kertas kantong tersebut tampak bersih dan menarik industri teh mengunakan klorin untuk bahan pemutih kertas. Klorin sangat berbahaya bila dikonsumsi karena akan mengakibatkan penyakit paru-paru seperti pneumonitis, sesak nafas, emphisema dan bronkitis. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan adanya klorin pada kertas kantong teh celup. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan posttest only design. Objek dalam penelitian ini dalah kertas kantong teh celup kemudian diperiksa di Laboratorium Kimia Farmasi Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Medan dengan metode titrasi Argentometri. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kertas kantong teh celup positif mengandung klorin dan terdapat perbedaan kadar klorin pada setiap merek teh celup. Kadar klorin tertinggi terdapat pada sampel B 0,00024 ppm dalam waktu seduhan 6 menit dan kadar klorin terendah terdapat pada merek C dan D 0,00004 ppm dalam waktu seduhan 2 menit.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN JURUSAN FARMASIen_US
dc.subjectTeh Celup, Klorin dan Argentometrien_US
dc.titleANALISA KUANTITATIF KLORIN PADA KERTAS KANTONG TEH CELUP SECARA ARGENTOMETRIen_US
Appears in Collections:KTI D-III FARMASI TAHUN 2018

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KARYA TULIS ILMIAH SUMAYYAH.docx2.58 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.