HUBUNGAN PENGETAHUAN ,SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI DESA TAMBISKI KECAMATAN NAGAJUANG KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus Plasmodium. Mandailing Natal merupakan daerah endemik malaria yang terdapat di Provinsi Sumatera utara. Pada tahun 2017 Naga Juang tercatat menjadi zona merah malaria dengan 91 kasus positif malaria, dimana 35 kasus diantaranya ditemukan di Desa Tambiski Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing natal. Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui apakah ada hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat terhadap kejadian penyakit malaria di desa Tambiski Kecamatan Naga Juang Kabupaten Mandailing Natal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan cara pengambilan sampel simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 75 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan analisa data bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahawa responden memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 33 responden (44%), sikap responden tergolong dalam kategori baik sebanyak 50 responden (66,7%) dan tindakan responden tergolong kurang sebanyak 31 responden (41,3%). Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit malaria dengan nilai p=0,027, terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan kejadian penyakit malaria dengan nilai p=0,022 dan terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan dengan kejadian penyakit malaria dengan nilai p=0,041.