Please use this identifier to cite or link to this item: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6675
Title: UJI KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA MEDAN
Authors: LUSI GRASIA, SITUMORANG
Keywords: Merkuri, krim pemutih wajah, kualitatif
Issue Date: 10-Sep-2022
Publisher: Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Farmasi
Abstract: Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang sering ditambahkan ke dalam sediaan kosmetik. Merkuri termasuk logam berat yang dalam konsentrasi kecil sangat racun, pemakaian merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya merkuri dalam krim pemutih yang sudah teregistrasi yang beredar di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara eksperimental yang dilakukan dengan analisa kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 sampel krim pemutih wajah, pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu krim pemutih wajah yang sudah teregistrasi BPOM. Identifikasi merkuri dilakukan secara kualitatif dengan uji warna menggunakan reagen KI 0,5 N, NaOH 1 N, HCI 2 N dan uji amalgam menggunakan kawat tembaga. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa sampel dengan kode A, B, C dan D yang diuji secara kualitatif dengan uji warna menggunakan reagen KI 0,5 N, NaOH 1 N, HCI 2 N dan uji amalgam menggunakan kawat tembaga tidak menunjukkan adanya merkuri. Krim pemutih wajah A, B, C dan D yang sudah teregistrasi BPOM yang beredar di kota medan negatif atau tidak mengandung merkuri
URI: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/6675
Appears in Collections:KTI D-III FARMASI TAHUN 2022

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
KTI LUSI GRASIA SITUMORANG FIX.docx4.04 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.