UJI EFEKTIFITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR(Moringa oleifera) PADA MENCIT

Abstract

Inflamasi merupakan respon yang dipicu oleh cedera atau kerusakan pada jaringan tubuh. Daun kelor telah banyak diketahui memiliki efek farmakologi yaitu sebagai antiinflamasi golongan senyawa yang terkandung dalam daun kelor adalah flavonoid yang berperan dalam penghambatan proses inflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efektifitas antiinflamasi ekstrak etanol daun kelor (moringa oleifera) pada mencit jantan (mus musculus). Dan untuk mengetahui pada dosis berapa ekstrak etanol daun kelor (moringa oleivera) memiliki efektivitas antiinflamasi pada mencit jantan (Mus musculus) Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimental, di mana hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor mencit jantan yang diberikan injeksi karagenan. Sampel yang digunakan adalah Ekstrak Etanol Daun Kelor dengan berbagai dosis yaitu 1 gram/kgBB, 2 gram/kgBB, dan 3 gram/kgBB, Natrium diklofenak, dan Na-CMC 0,5% yang diberikan secara oral. Pengukuran tebal edema kaki mencit dilakukan tiap jam selama 6 jam pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa Ekstrak Etanol Daun Kelor memiliki efek antiinflamasi Natrium Diklofenak menurunkan edema kaki mencit sehingga normal kembali pada menit 240, Ekstrak Etanol Daun Kelor dosis 1 gram/kgBB, 2 gram/kgBB, dan 3 gram/kgBB menurunkan edema kaki mencit hingga normal di menit ke-300. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleivera) pada dosis 1 g/kgBB, 2 g/kgBB dan 3 g/kgBB memiliki efektivitas sebagai antiinflamasi.