UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BAYAM MERAH (Amarantus tricolor L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Abstract

Bayam merah atau Amaranthus tricolor L. merupakan jenis tanaman pangan yang biasa digunakan sebagai sayuran, serta dikenal sebagai salah satu sumber zat besi yang penting. Bayam merah memiliki kandungan flavonoid, betalain, vitamin C, dan juga vitamin A yang merupakan antioksidan yang poten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antioksidan ekstrak etanol daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) yang diukur menggunakan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhydrazyl ) dan untuk mengetahui nilai Inhibitory Concentration (IC50) ekstrak etanol daun bayam merah yang di uji dengan vitamin c sebagai larutan pembanding atau kontrol positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menguji sampel dengan larutan kontrol negatif dan membandingkannya dengan larutan kontrol positif sebagai pembanding untuk mendapatkan perbedaan nilai keduanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas antioksidan ekstrak etanol daun bayam merah yang diukur menggunakan metode DPPH adalah sangat lemah. Efektivitas antioksidan vitamin c sebagai larutan pembanding atau kontrol positif yang diukur dengan spektrovotometer vis menggunakan metode DPPH adalah sangat kuat. Perbandingan efektivitas antioksidan ekstrak etanol daun bayam merah dengan vitamin c ditunjukkan dengan nilai ICƽₒ sebesar 359,50 ppm dan 97,09 ppm. Kesimpulan penelitian ini efektivitas antioksidan ekstrak etanol daun bayam merah yang diukur menggunakan metode DPPH adalah sangat lemah