UJI EFEK PENURUNAN KADAR GULA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa Oleifera) PADA KELINCI DENGAN GLIBENKLAMID SEBAGAI PEMBANDING

Abstract

Daun Kelor merupakan salah satu daun yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk pengobatan herbal, senyawa dalam daun kelor yang berfungsi mengobati diabetes adalah senyawa flavonoid. Penelitian ini menggunakan metode eskperimental, hewan uji yang digunakan adalah 15 ekor kelinci, dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok 1 untuk kontrol negatif diberikan CMC 1%, kelompok 2 untuk kontrol positif diberikan glibenklamid, kelompok 3 diberikan ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 95 mg/1,5 kgBB, Kelompok 4 diberikan ekstrak etanol daun kelor dosis 105 mg/1,5 kgBB, kelompok 5 diberikan ekstrak etanol daun kelor dosis 115 mg/1,5 kgBB. Semua kelompok kelinci di cek kadar gula darahnya hingga 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah oleh ekstrak etanol daun kelor dengan dosis 115 mg/1,5 kgBB lebih cepat menurunkan kadar glukosa darah dibandingkan dengan dosis 105 mg/1,5 kgBB dan dosis 95 mg/1,5 kgBB. Terdapat perbedaan penurunan kadar glukosa darah hingga 120 menit. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kelor mempunyai efek dalam menurunkan kadar gula darah kelinci yang diberikan induksi glukosa