UJI EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BELUNTAS (Pluchea Indica L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Abstract

ABSTRAK Daun beluntas (Pluchea Indica L) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri gram negative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea Indica L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea Indica L.) yang paling efektif sebagai antibakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dengan design Postest Only Control Group Design serta pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Pengujian ini dilakukan secara difusi agar dengan menggunakan paperdisc. . Pengenceran ekstrak daun beluntas dibuat dalam tiga konsentrasi yaitu 30%, 40%, dan 50%. Kloramfenikol 0,03mg sebagai kontrol positif dan alkohol 70% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun beluntas memiliki efek sebagai antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli. Rata-rata daya hambat untuk bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 30%, 40%, dan 50% ekstrak etanol daun beluntas yaitu 11,00 mm, 13,09 mm, 14,08mm, kloramfenikol dengan daya hambat 18,51 mm, dan alkohol tidak memiliki daya hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun beluntas (Pluchea Indica L) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Pada EEDB kosentrasi 50% efektif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang sesuai dengan Farmakope Indonesia ed V yaitu 14-16 mm.